Rumah Film Indonesia yang Berhasil Tembus Box Office
Pertumbuhan subsektor film di Indonesia terus hadapi kenaikan signifikan. Perihal ini dapat dilihat dari banyak film- film baru buatan sineas lokal yang sukses ditonton jutaan orang serta berhasil mencetak rekor- rekor baru. Memandang keberhasilan film- film lokal, pastinya terus menjadi meyakinkan bila film lokal mempunyai kemampuan serta kesempatan ditonton banyak orang lebih besar.
Perkembangan industri film Indonesia tidak cuma sebab tingginya tingkatan antusiasme pemirsa saja. Melainkan, berkat meningkatnya rumah penciptaan( Production House/ PH) film dalam negara yang menggarap film- film dengan sangat baik. Keberhasilan rumah penciptaan dalam menggarap film Indonesia bermutu juga membuahkan hasil dengan masuknya ke dalam catatan box office Indonesia.
Kenyataan menarik yang lain, sebagian rumah penciptaan film Indonesia tersebut apalagi masih terkategori baru, tetapi sukses meyakinkan mutu dengan torehan jumlah pemirsa yang fantastis. Lalu, rumah penciptaan apa saja yang berhasil menghasilkan film terbaik serta masuk box office Indonesia? Berikut daftarnya:
MD Pictures
Jika mangulas film Indonesia, nyatanya rumah penciptaan MD Pictures nyaris senantiasa masuk dalam catatan. Alasannya, telah banyak film- film lokal terbaik buatan MD Pictures yang berhasil di persaingan layar lebar Indonesia. Salah satunya merupakan KKN di Desa Penari( 2022). Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini masih menduduki peringkat awal box office Indonesia dengan torehan lebih dari 10 juta pemirsa!
Tidak hanya KKN di Desa Penari, rumah penciptaan yang berdiri semenjak 2002 ini telah membuat lebih dari 20 film terbaik. Sebagian di antara lain: Ayat- Ayat Cinta( 2008), Bandit in Love( 2009), Habibie& Ainun( 2012), Surga yang Tidak Dirindukan( 2015), Ancika: Ia yang Bersamaku 1995( 2024), serta Badarawuhi di Desa Penari( 2024).
Falcon Pictures
Jangan ngaku pecinta film Indonesia jika tidak tahu rumah penciptaan satu ini. Falcon Pictures merupakan salah satu rumah penciptaan film Indonesia yang populer dengan karya- karya ciamiknya. Apalagi, tiap film buatan rumah penciptaan yang berdiri semenjak 2010 ini nyaris senantiasa masuk dalam catatan box office tiap tahunnya.
Mulai dari film Comic 8: Casino Kings Part 1( 2015) yang berhasil menduduki peringkat ke- 3 box office 2015, Sang Doel The Movie( 2018), sampai film Warkop DKI Reborn( 2017) yang masih masuk dalam box office Indonesia dengan raihan lebih dari 6 juta pemirsa.
Imajinari
Berikutnya merupakan Imajinari, telah sempat mendengar profil tentang rumah penciptaan film Indonesia satu ini? Singkatnya, Imajinari merupakan suatu rumah penciptaan film yang didirikan oleh komedian tunggal serta sutradara, Ernest Prakasa, bersama dengan Dipa Andika.
Walaupun terkategori masih baru, mutu film yang dihasilkan tidak pantas dikira remeh. Sebut saja salah satu film garapan Imajinari terkini yang booming merupakan Agak Laen( 2024), film ini berhasil masuk dalam catatan box office Indonesia serta ditonton lebih dari 9 juta pemirsa di hari ke- 86 semenjak tayang.
Tidak hanya Agak Laen, rumah penciptaan pula menciptakan sebagian film terbaik yang lain. Semacam Ngeri- Ngeri Nikmat( 2022) yang masuk dalam catatan salah satu film terlaris di tahun perilisannya, Jatuh Cinta Semacam di Film- Film( 2023) dengan lebih dari 600 ribu pemirsa, serta yang hendak tayang merupakan Harta Tahta Raisa yang rencananya luncurkan Juni 2024.
Max Pictures
Nyatanya Sobat Parekraf telah sempat nonton film Dilan 1990( 2018), bukan? Pastinya, kesuksesan film Dilan 1990 masuk dalam box office Indonesia serta ditonton lebih dari 6 juta pemirsa, tidak dapat dipisahkan dari kedudukan rumah penciptaan Max Pictures yang berhasil menggarapnya dengan sangat apik.
Buat yang belum ketahui, Max Pictures merupakan rumah penciptaan film Indonesia yang telah berdiri semenjak 2011. Tidak hanya Dilan 1990, masih banyak film- film buatan Max Pictures yang berhasil menarik atensi banyak pecinta film Indonesia. Mulai dari Sabtu Bersama Ayah( 2016) yang sukses mencuri atensi lebih dari 600 ribu pemirsa, sampai Dilan 1991( 2019) yang mencapai 5 juta pemirsa dalam 17 hari penayangan.
SinemArt
SinemArt ikut masuk dalam catatan rumah penciptaan film Indonesia yang senantiasa menciptakan film- film bermutu. Telah berdiri lebih dari 20 tahun, SinemArt mempunyai sepak terjang yang membanggakan. Secara totalitas, rumah penciptaan film Indonesia ini telah memproduksi lebih dari 24 film, dan 280 judul serta 28. 000 episode serial Televisi.
Sampai dikala ini, SinemArt diketahui selaku salah satu rumah penciptaan yang populer menciptakan film bermacam genre, mulai dari drama sampai horor. Sebagian di antara lain: GIE( 2002), Jomblo (2006), Pocong 2 ( 2006), Cintapuccino ( 2007), Tendangan dari Langit ( 2011), serta banyak lagi.