Mitigasi Peredaran Narkoba Pemkot Mojokerto dan BNN Resmikan Kelurahan Bersinar
Daftar Isi
MOJOKERTO - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Badan Narkotika Nasional (BNN kembali meresmikan 2 kelurahan (Kel. Wates dan Kel. Meri) sebagai sebagai kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) tahun 2024. Program ini menunjukkan komitmennya pemerintahan tingkat bawah terlibat perang melawan narkoba.
Dijelaskan progran kelurahan bersinar di Kota Mojokerto ini terbentuk mulai tahun 2021 dan hingga tahun 2024 dengan bergabungnya Kelurahan Wates dan Kelurahan Meri ini sudah ada 8 kelurahan yang menjadi keluranan bebas narkoba.
“Program ini bagus sekali, kita berharap kedepan semua kelurahan di Kota Mojokerto bisa menjadi kelurahan Bersinar, bagaimana kita berusaha memitigasi peredaran narkoba mulai dari tingkat bawah,”tegas Pj. Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro usai launching kelurahan Bersinar di Lynn Hotel, Jumat (26/7/2024) siang.
Lebih lanjut seluruh kelurahan diharapkan harus lebih awere (menyadari) dan bersiap menghadapi bahaya peredaran gelap narkoba yang semakin masif.
“Saya berharap pemberdayaan masyarakat mulai dari kelurahan harus ditingkatkan dan digalakkan. Jadi ini perangnya sudah sangat masif jangan sampai generasi muda yang kita miliki malah tidak bersiap untuk 2045, tapi malah bermasalah dengan terjerumus kejahatan narkoba,” ungkap sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut.
Komitmen perang melawan narkoba juga ditunjukkan pemkot dengan dilakukannya tes narkoba secara berkala bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Mojokerto.
“Seluruh Kepala DPD (Organisasi Perangkat Daerah) sudah kita lakukan tes narkoba, kedepan ASN juga akan kita lakukan sampling tes narkoba sehingga bisa memastikan bahwa ASN yang ada di Kota Mojokerto benar-benar clean (bersih) terkait masalah narkoba,”pungkas Ali Kuncoro.
Kepala BNN Kota Mojokerto Agus Sutanto mengatakan jangan sampai di Kota Mojokerto yang kecil kasus narkobanya masif. Upaya preventif harus terus dilakukan guna membentengi masyarakat dari bahaya narkoba.
“Dalam pembentukan Kelurahan Bersinar ini kita butuh dukungan seluruh stake holder terkait termasuk Pemkot Mojokerto, bagaimana bersama – sama kita selamatkan Kota Mojokerto ini menjadi kota yang Bersinar (Bersih Narkoba),” ungkapnya.
Sejak pertama Kelurahan Bersinar di launching di Kota Mojokerto pada tahun 2021 lalu, Agus Susanto menyebut ada penurunan prevalensi kasus narkoba di Kota Mojokerto.
“Alhamdulillah dari tahun 2021 kita bentuk kelurahan Bersinar ada prevalensi yang menurun, oleh karena itu seluruh stake holder harus bersama-sama berpartisipasi aktif dalam menurunkan prevalensi tersebut,” pungkas Kepala BNN kota Mojokerto.(*)
@perintis.co.id